Komentar
PONTIANAK - KPERS, Ratusan mahasiswa menggelar aksi demo di Pontianak, Kalimantan barat, Sabtu (30/8).
Pendemo yang begabung dengan mahasiswa ada yang dari komunitas ojol menduduki Markas Kepolisian Daerah (mapolda) Kalimantan barat dan sebagian berkerumun di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Provinsi Kalimantan Barat.
Ketika kondisi kantor dewan kosong, mahasiswa tidak menemukan anggota dewan seorang pun disana untuk menyampaikan aspirasi para pendemo, mahasiswa Sebut:
"Dewan Penghianat",
"Kami datang untuk berdialog, tapi yang ada hanya kursi kosong, dewan ini pantas dianggap penghianat rakyat", teriak seorang mahasiswa.
Kekecewaan semakin mendalam karena lari tanggung jawab ditengah rakyat sedang bergulat dengan krisis ekonomi dan sosial.
8 tuntutan mahasiswa:
1.Copot Kapolda Kalbar
2.Cabut tunjangan dan fasilitas DPR RI yang dinilai berlebih.
3.Sahkan UU perampasan aset
4.Naikkan gaji guru dan dosen demi kesejahteraan pendidikan
5.Evaluasi satgas PKH yang dianggap menyulitkan warga di Desa
6.Tertibkan PETI di Kalbar
7.Usut tuntas peredaran oli palsu di Kalbar
8.Hentikan kekerasan aparat serta, jamin kebebasan berekspresi rakyat.
Janji DPRD Tak Redakan Kekecewaan pendemo. Meski Ketua DPRD tak hadir, pendemo tetap menggariskan, aksi akan terus berlanjut hingga tuntutan dipenuhi. Tepat pukul 17: 30 WIB, massa membubarkan diri.
(Steven)