PETI di Sungai Kapuas Diduga Dibekingi APH

PETI di Sungai Kapuas Diduga Dibekingi APH


SANGGAU - KPERS, Setelah pihak kepolisian menangkap pelaku Penambang Emas Tanpa Ijin (PETI) di Desa Nanga Biang pada Minggu lalu, bukan menjadikan pelaku PETI berhenti mencari emas di sungai Kapuas. Jumat, (25/7) pantauan awak media di Jawai dan Jonti telah beroperasi puluhan set mesin pencari emas di sungai Kapuas. 


Menurut informasi yang dihimpun awak media, Fernando Peri adalah koordinator PETI grup Jonti dan Jawai yang diduga kuat berkordinasi dengan oknum petinggi Polres Sanggau. Fernando Peri saat dihubungi media ini via wa beberapa waktu lalu mengatakan, dirinya adalah anakbuah Y. Pada waktu berbeda, saat Y dikonfirmasi membenarkan Bahwa Fernando Peri adalah grupnya.


Menyikapi PETI skala besar yang berlangsung di Kabupaten Sanggau ini, Ketua Forum Tumenggung Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau F Luncung KS mengatakan, agar aparat penegak hukum kembali ke tupoksinya sebagai penegak hukum. " Jangan permainkan hukum!", tegas Luncung. 


Dugaan adanya perlindungan oleh aparat tertentu menjadi kuat karena info dari lapangan yang mengatakan adanya penarikan biaya pengamanan berupa uang dari pemilik lanting setiap tambat, dan untuk aparat Desa setiap hari dipungut.(Tim)