PKM FKIP UNU Kalbar Ajarkan Guru SD Cara Menulis Buku

PKM FKIP UNU Kalbar Ajarkan Guru SD Cara Menulis Buku

Peserta, narasumber, dan dosen FKIP UNU Kalbar dalam acara pelatihan penulisan buku di Punggur Kecil
Punggur Kecil – Sekitar 25 guru Sekolah Dasar (SD) mengikuti pelatihan cara menulis buku di Pondok Pesantren Miftahul Ulum II Parit Rintis Desa Punggur Kecil Kubu Raya, Rabu (5/1/2022). Pelatihan tersebut dalam rangka Pengabdian Kepala Masyarakat (PKM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat.

“Alhamdulilah, pelatihan ini berjalan sesuai rencana. Para guru SD yang mengikuti pelatihan sangat antusias. Kita hanya berharap, setelah pelatihan mereka bisa menulis buku,” kata Riyanti Nurdiana M Pd di sela-sela pelatihan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum II.

Dijelaskan Riyanti, PKM ini merupakan kewajiban seorang dosen. Ia harus melakukan pengabdian kepada masyarakat. Di Punggur Kecil ini banyak guru SD pernah menulis buku. Lewat pelatihan ini, mereka langsung diajarkan cara menulis buku. Bahkan, saat pelatihan juga mereka langsung praktik. Tulisan yang mereka hasilkan akan dibukukan.

“Kebetulan juga di Punggur Kecil ada mahasiswa UNU yang sedang melaksanakan KKN. Jadi, saat pelatihan, mahasiswa kita libatkan juga. Bahkan, mereka bertindak sebagai panitia pelatihan,” ungkap Riyanti didampingi Dewi Ismu Purwaningsih, Dwi Purwanto, Suriyana, Siti Nur Asmah, Muhammad Yassin, Nizarrahmadi, dan Risdiana Andika Fatmawati. Mereka adalah dosen FKIP UNU Kalbar.

Pelatihan dibagi beberapa sesi. Sesi pertama menghadirkan narasumber Prof Dr Zainuddin Hudi Prasodjo MA. Ia menyampaikan materi tentang Cara Menulis : Peluang dan Tantangan Dalam Kepenulisan. Setelah itu dilanjutkan narasumber kedua, Rosadi Jamani S Ag M Si. Dalam penyampaiannya, Rosadi tidak menjelaskan soal teori menulis, melainkan langsung minta seluruh peserta menulis.

“Saya tidak mengajarkan teori menulis. Justru teori ini bisa membuat kalian sulit menulis. Nah, sekarang, tuliskan apa saja yang ada di pikiran kalian. Boleh tentang opini, puisi, feature, silakan. Pokoknya tulis saja,” pinta Rosadi yang juga dosen UNU Kalbar.

Peserta saat belajar menulis buku
Seluruh pesertanya langsung menulis di kertas yang sudah disiapkan panitia. Tulisan itu dikumpulkan dan rencananya langsung dibukukan. Apabila buku itu terbit, diharapkan seluruh peserta semakin termotivasi untuk menulis.

Setelah itu dilanjutkan materi 1 disampaikan oleh Dewi Ismu Purwaningsih tentang Perumusan Buku Pendukung Pembelajaran Tematik dan Brainstorming Ide Materi. Materi 2 tentang Pengembangan dan Supervisi Konten disampaikan oleh Riyanti Nurdiana, M.Pd. Terakhir materi 3 disampaikan oleh Dwi Purwanto M Hum tentang Sosialisasi Kelompok Pendidikan Inovatif.

PKM tersebut bertemakan "Lokakarya Pembuatan Buku Pendukung Pengajaran bagi Guru SD di Desa Punggur Kecil" Berlangsung hanya satu hari. Banyak peserta merasakan penambahan ilmu terkait penulisan buku. (ros)