Peduli Kesehatan, Sampoerna Agro Gelar Sekolah Sehat Selama Pandemi

Peduli Kesehatan, Sampoerna Agro Gelar Sekolah Sehat Selama Pandemi

LANDAK - Sebagai bentuk kepedulian pada keberlanjutan pola hidup sehat di Kabupaten Landak, PT Sampoerna Agro Tbk gelar kegiatan mengedukasi warga sekolah melalui berbagai ragam kegiatan (literasi dan Pembuatan APD) untuk menguatkan pembiasaan hidup sehat di masa pandemi yang dilaksanakan di dua sekolah yakni SDN 12 Sidan dan SDN 08 Berinang Mayun, Kecamatan Menyuke. Serangkaian program kegiatan itu, diketahui sudah diimplementasi sejak bulan April 2019 dengan mengusung tema “Program Menuju Sekolah Sehat”.

Kegiatan lanjutan yang diselenggarakan pada tanggal 17 hingga 19 November 2021 mengusung tajuk “Sehat di Masa Pandemi”, dimana melibatkan langsung para orang tua siswa dan diisi dengan mempraktikkan teknik membaca nyaring dengan buku-buku bertemakan kesehatan. Selain bertujuan untuk menambah pengetahuan kesehatan, orang tua juga dilatih untuk membuat alat pelindung diri atau APD sebagai salah satu protokol kesehatan menghindari Covid-19 secara mandiri.

Rangkaian kegiatan Sehat di Masa Pandemi dimulai dari pelatihan kepada para orang tua dalam membaca nyaring yang didampingi oleh fasilitator dari Putera Sampoerna Foundation dan relawan dari PT Sampoerna Agro Tbk dengan memberikan edukasi juga seputar Covid-19 mulai dari penjelasan tentang Covid-19, hingga cara menghindari dari penyakit tersebut.

Agar edukasi ini semakin bermakna, fasilitator Putera Sampoerna Foundation dengan relawan PT Sampoerna Agro Tbk mengajak para orang tua untuk membuat APD berupa masker yang terbuat dari kain. Pada kegiatan ini, para orang tua sangat bersemangat mengikuti setiap langkah demi langkah yang diajarkan oleh para fasilitator dan relawan.

Yohanes, salah satu orang tua siswa yang hadir pada acara tersebut menyampaikan bahwa baginya ini merupakan pengalaman pertamasehingga Ia sangat antusias.

“In sangat menyenangkan untuk saya dan bisa saya terapkan kembali di rumah bersama anak-anak” ucapnya senang.

Senada, Kristina P, Kepala SDN 08 Berinang Mayun menilai bahwa kegiatan ini merupakan yang dinanti-nanti oleh para orang tua dan berdampak baik kepada sekolah karena lambat laun para siswa mulai menerapkan hidup sehat” ucap Kristina P, Kepala SDN 08 Berinang Mayun.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Sekolah Sehat dilakukan pada SDN 12 Sidan dan SDN 08 Barinang Mayun Kec. Menyuke Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat dimulai sejak tahun 2019. Diawali dengan penyuluhan terhadap pentingnya cuci tangan, rajin sikat gigi untuk para siswa hingga pentingnya sarapan sehat sebelum sekolah.

“Ternyata penyuluhan yang dulu telah diterapkan kini berdampak besar pada kami, siswa jadi rajin cuci tangan pakai sabun, kami juga semakin rajin untuk menjaga sanitasi sekolah. Selain itu juga pelatihan PAKEM yang dulu dilakukan sudah kami terapkan hingga kini," tambah Martius, Kepala SDN 12 Sidan (19/11).

Program ini dilaksanakan dengan memfokuskan pada kegiatan  peningkatan kapasitas dan profesionalisme guru serta manajemen sekolah sehingga dapat mengembangkan program-program sekolah yang mendorong penguatan karakter dan kebiasaan siswa hidup bersih dan sehat melalui serangkaian program pelatihan dan pemdampingan dari Putera Sampoerna Foundation. 

Sementara itu, Daniel Hutasoit, General Manager Area PT Sampoerna Agro Tbk wilayah Kabupaten Landak mengatakan kontribusi yang telah kami berikan selama penyelenggaraan sekolah sehat dimulai dari mendidik siswa untuk berpola hidup sehat.

"Dengan diselenggarakannya program sekolah sehat ini diharapkan tidak hanya mampu memperkuat kedisiplinan warga sekolah akan pentingnya kesehatan, namun juga memberikan dampak yang dapat ditularkan pada masyarakat sekitar akan pentingnya hidup sehat," terangnya.

Ia berharap kegiatan sekolah sehat ini bisa terus dikembangkan terutama yang berada di kawasan PT Sampoerna Agro Tbk  Kabupaten Landak yang berkolaborasi dengan Putera Sampoerna Foundation untuk terus membangun sekolah.

Sebagaimana diketahui, berdiri pada tahun 2005, Putera Samperna Foundation menginisiasi School Development Outreach sebagai respons terhadap kebutuhan layanan pendidikan berkualitas di Indonesia. Putera Sampoerna Foundation- School Development Outreach (PSF-SDO) memiliki misi meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan kapasitas pendidik dan mutu sekolah demi mewujudkan lulusan berkualitas yang dapat bersaing secara global. Misi ini tertuang dalam tiga flagship program PSF-SDO, yaitu Lighthouse School Program (LSP) , pengembangan sekolah berkualitas melalui pendekatan yang holistic dan komprehensif; Pusat Belajar Guru (Teachers Learning Centre-TLC), sebuah pengembangan sistem pelatihan guru berkelanjutan melalui pembekalan calon guru terpilih sebagai Master Teacher & Pengelola TLC untuk mempercepat peningkatan kualitas guru di kabupaten/ provinsi; dan Guru Binar, sebuah platform pengembangan karir guru melalui pelatihan daring dan beragama pengembangan profesi lainnya. Melalui platform ini para guru akan mendapatkan akses pelatihan daring bersertifikat hingga 128 jam pelajaran (JP) yang berkualitas dan disesuaikan dengan kebutuhan serta fase belajar setiap pengguna.

Sebagai sebuah organisasi yang terdepan dalam pendidikan, PSF-SDO berkolaborasi dengan berbagai mitra nasional ataupun internasional dalam merancang dan menjalankan beragam inovasi . Hingga saat ini, PSF-SDO melalui program-programnya, telah menjangkau ke lebih dari  33,661 tenaga pengajar, kepala sekolah, pengawas dan pengelola sekolah, 416.109 siswa dan 109,560 orang tua. PSF-SDO terlibat dalam peningkatan kualitas pendidikan di 152 sekolah dan madrasah dan menginisiasi 9 Pusat Belajar Guru di berbagai lokasi di Indonesia. PSF-SDO, melalui Guru Binar, juga telah menjangkau hingga 30.000 guru sebagai pengguna aktif pelantar pengembangan karir guru. (Hms_sampoernaagro/red).