Leysandri (tengah) didampingi Adi Yani dan Gusti Hardiansyah saat membuka kick-off developing REDD+ MRV System
Pontianak – Komitmen Provinsi Kalimantan Barat menurunkan emisi
gas rumah kaca dimulai. Hal ini ditandai dengan kick-off (peresmian) REDD+ MRV
Project berbasis websiste di Hotel Ibis Pontianak, Kamis (8/4/2021). Sekda
Kalbar, AL Leysandri SH meresmikan langsung kick-off tersebut.
“Kalbar berkomitmen ikut menurunkan emisi sebesar 29 persen,
dan 41 persen bila didukung dunia internasional. Komitmen tersebut sudah lama
dimulai dengan menyiapkan berbagai dokumen. Hari ini, komitmen itu mulai kita
wujudkan dengan membangun sistem MRV (Monitoring, Reporting, Verication, red) berbasis
website,” kata Sekda Kalbar, AL Leysandri SH saat memberikan sambutan dalam
kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Leysandri mengucapkan terima
kasih kepada Bentang Kalimantan yang ikut membantu membangun sistem MRV. Tidak
lupa pula, Leysandri atas nama Pemprov Kalbar mengucapkan terima kepada Under2
Coalition yang memberikan dukungan kegiatan tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalbar, Ir H Adi
Yani MH ikut memberikan sambutan. Dia mengatakan, upaya untuk menurunkan emisi
gas rumah kaca sudah lama dilakukan Pemprov Kalbar. Upaya tersebut ditandai
dengan mendirikan lembaga adhock yakni Kelompok Kerja (Pokja) Reducing Emissions from Deforestation and
Forest Degradation Plus (REDD+) tahun 2012 lalu. Sejumlah dokumen penting
telah dihasilkan Pokja REDD+ sebagai persiapan untuk ikut berkontribusi
menurunkan emisi 29 persen.
“Pokja REDD+ sebagai perpanjangtanganan dari Pemprov Kalbar
telah melakukan kerja sama dengan akademisi dan NGO serta lembaga donor. Sejauh
ini sudah menjalin kerja sama dengan IJ REDD Jepang, GIZ Forclime Jerman, IDH
Belanda, Bentang Kalimantan, FFI, PRCF Indonesia, WWF Indonesia, Sampan
Kalimantan. Dukungan dengan Kementerian LHK juga besar,” papar Adi Yani.
Tahun 2021 ini, Pokja REDD+ telah menjalin kerja sama dengan
Under2 Coalition yang berkedudukan di Inggris. Sebagai bentuk kerja sama,
Under2 Coalition memberikan dukungan pendanaan untuk pembangunan MRV berbasis
website selama delapan bulan. “Ini kerja sama pertama. Kita berharap kerja sama
ini terus berlanjut,” harap Adi yani.
Martine Crowe, koordiantor Under2 Coalition Global Engamement |
“Proyek Under2 ini adalah yang pertama kali di Asia. Selama
ini proyek kami lebih banyak di Amerika Latin. Semoga proyek ini bisa
dijalankan dengan baik,” harap Martine dalam Bahasa Inggris.
Aksi Pokja REDD+
Kegiatan Kick-off tersebut merupakan aksi pertama dengan
dukungan Under2 Coalition. Dibantu oleh NGO Bentang Kalimantan Kalimantan acara
berlangsung sukses dari pukul tiga sampai enam sore. Acara berlangsung dengan
menggunakan dua bahasa, Indonesia dan Inggris.
Pihak Pokja REDD+ sebelum dilakukan kick-off itu sudah
melakukan kerja sama dengan perusahaan yang akan membuat website tersebut.
Diperkirakan sebelum kontrak habis dengan Under2 Coalition, website tersebut
sudah rampung. (ros)