Dosen Fakultas Pertanian bersama ibu-ibu Desa Arang Limbung usai melaksanakan PKM |
Latih Ibu-ibu Membuat Media Tanam dan Toga
Sungai Raya – Dosen dari Fakultas Pertanian
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat kembali melakukan Pengabdian
Kepada Masyarakat (PKM). Kali ini di RT 10 RW 10 Desa Arang Limbung Kabupaten
Kubu Raya, 21 Februari 2021. Di desa ini mereka melatih ibu-ibu membuat media
tanam untuk tanaman hias dan tanaman obat (toga).
“Alhamdulillah, kita baru saja melaksanakan PKM di
Desa Arang Limbung. Sambutan kaum ibu-ibu di sana sangat tinggi. Semoga apa
yang telah kita latih bisa diterapkan oleh berita,” kata Ketua PKM Fakultas
Pertanian UNU Kalbar, Sulistia Ningsih di kampusnya, Minggu (21/2/2021).
Dosen Fakultas Pertanian yang mengikuti PKM tersebut
di antaranya Sigit Normagiat, Tia Nuraya, Sulistia Ningsih, Didik, Riko
Prasetyo, Ida Rustanti dan Marisa Meratania. Ikut juga dalam PKM itu dua mahasiswa
Fakultas Pertanian yakni Husnul Khotimah dan Muhammad Badri.
“PKM ini adalah salah satu kegiatan Tri Dharma yang
wajib dilakukan oleh para dosen selain mengajar. Peserta PKM para ibu-ibu RT 10
yang merupakan ibu-ibu keanggotaan Dasawisma. Dasawisma ini program kerja PKK mulai
dari pusat sampai ke desa. Anggotanya terdiri dari kelompok ibu-ibu dari 10
kepala keluarga (KK). Mereka melakukan aktivitas bermanfaat bagi keluarga salah
satunya di bidang pertanian yaitu bercocok tanam dan lain sebagainya,” jelas
Sulistia.
Contoh media tanam yang diajarkan kepada ibu-ibu Arang Limbung
“PKM ini dihadiri Kepala Desa Arang Limbung, Hendra
beserta Ibu Kades serta Ibu Waka PKK Desa Arang Limbung. Acara dilaksanakan di
kediaman Ibu Sulistiowati. Acara dimulai dari pukul 08.00 sampai selesai,”
tambahnya.
Acara PKM ini bertemakan
pembuatan media tanam untuk tanaman hias dan tanaman toga. Ide ini muncul
didasari kegiatan yang dilakukan ibu-ibu di kala pandemi covid yang belum
berakhir. Di masa pandemi tidak bisa pergi ke mana-mana menyebabkan adanya hobi
baru yaitu menanam tanaman hias di pekarangan rumah. Oleh karena itu, dengan
adanya PKM ini dapat membantu para ibu-ibu dasawisma RT 10 untuk membuat media
tanam sendiri.
Rangkaian PKM terdiri
dari materi tentang media tanam disampaikan Riko Prasetyo. Untuk materi pengendalian
hayati hama dan penyakit pada pekarangan disampaikan Sigit Normagiat. Selain
materi, juga praktik langsung dalam pembuatan media tanam (media tanam berupa
tanah, sekam padi dan pupuk kandang) serta pembuatan pestisida nabati
menggunakan daun sirsak.
“Harapan dari PKM yang telah dilakukan ini yaitu dapat memberikan ilmu yang bermanfaat untuk ibu dasawisma. Kita juga berharap materi yang telah disampaikan dalam tererapkan. Semoga PKM ini dapat lebih mendekatkan kita dengan warga Desa Arang Limbung,” harap Sulistia. (ros)