Pontianak –
Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan (MSDP) Fakultas Pertanian UNU
Kalbar mata kuliah Widya Selam. Pada 26 Juni lalu, mahasiswa Prodi MSDP ini
melakukan praktik SCUBA diving atau menyelam di Kolam Renang Tirta Yudha
Tanjungpura.Mahasiswa Prodi MSDP Fakultas Pertanian UNU Kalbar sedang praktik SCUBA Diving
“Tujuan utama mata kuliah ini adalah untuk
memperkenalkan ilmu pengetahuan terkait penyelaman kepada mahasiswa. Mata
kuliah Widya Selam sangat baik dan berguna bagi mahasiswa, khususnya yang
berminat dengan kehidupan bawah laut. Semoga dengan adanya mata kuliah ini ada
mahasiswa yang tertarik untuk menyusun skripsi dengan topik yang berhubungan
langsung dengan penyelaman,” kata pengampu mata kuliah Widya Selam Prodi MSDP, Achis Martua Siregar, M.Si di kampusnya, Minggu (27/6/2021).
Dijelaskan
Achis, pada hakikatnya fungsi dan jaringan-jaringan tubuh manusia
bekerja dengan baik di daratan. Manusia tidak dapat melakukan pernafasan di dalam
kolom perairan. Namun, manusia adalah makhluk kreatif. Bisa menciptakan alat untuk bisa bernafas di dalam air.
Alat bantu pernafasan dalam air tersebut
dikenal sebagai SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus).
Penyelaman menggunakan
SCUBA ini menjadikan manusia leluasa menyelam baik di sungai maupun di laut.
“Kita kenalkan teknik menyelam ini ke mahasiswa MSDP. Kita praktik di Kolam Renang Tirta Yudha Tanjungpura. Materi yang disampaikan cara memasang dan membongkar alat selam SCUBA, teknik-teknik masuk ke perairan dan langsung menggunakan alat itu di dalam air,” jelas Achis.
Dalam pelaksanannya, mahasiswa sangat antusias mengikuti mata
kuliah Widya Selam ini. Salah satu mahasiswa, Yuni Hernita mengatakan, “Praktikumnya
menarik karena ini merupakan pengalaman pertama. Banyak ilmu baru yang
didapat dan sangat bermanfaat,” tutur Yuni.
Ketua Prodi MSDP UNU-Kalbar, Tia
Nuraya S.Si, M.Si yang turut memantau langsung pelaksanaan praktikum memberikan
dukungan dan motivasi. “Dengan adanya kuliah umum dan praktikum Widya Selam dapat menambah
skill mahasiswa MSDP, baik hard skill maupun soft skill. Mengingat Widya Selam
ini adalah mata kuliah pilihan yang terdapat di semester enam,” katanya.
Tia
berharap, mata kuliah ini dapat memberikan bekal kepada
para mahasiswa setelah lulus nanti bisa diaplikasikan dalam dunia kerja mereka.
Selain itu, adanya kuliah umum ini dapat menjalin kerja sama yang baik dengan
Yayasan Jejak Pesisir Nusantara. “Semoga kerja sama ini dapat
dikembangkan ke depannya,”
harap Tia.
Dalam pelaksanaan praktikum wisya selam ini, pihak UNU Kalbar melibatkan Yayasan Jejak Peissir Nusantara (JPN). Wakil Direktur JPN Mordik Erdiansyah mengatakan, kegiatan JPN banyak bergerak di bidang kelautan. Dalam bidang penyelaman seperti transplantasi terumbu karang, fish shelter dan pengembangan marine ecotourism.
“Oleh sebab itu, kami mengapresiasi dan mendukung penuh mata kuliah
Widya Selam yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian UNU Kalbar. Diharapkan
melalui mata kuliah ini dapat menimbulkan minat mahasiswa terhadap dunia
penyelaman, dan skill menyelam akan dapat membantu mahasiswa untuk melakukan
penelitian/skripsi yang berhubungan dengan eksosistem terumbu karang,” harap Mordik.
Rilis