BP Pemlu PDIP Kalbar Hadir dan Siap Memenangkan Tujuh Pilkada

BP Pemlu PDIP Kalbar Hadir dan Siap Memenangkan Tujuh Pilkada

Tapanus saat memberikan pidato dalam acara Rakercabsus PDIP Sambas

Pontianak – Dulu Badan Pemenangan (BP) Pemilu PDI Perjuangan (PDIP) Kalbar hanya jadi pajangan alias tidak difungsikan. Tidak untuk saat ini. BP Pemilu PDIP di bawah kendali Tapanus SH M Hum hadir di tujuh kabupaten yang sedang menggelar Pilkada. Hadirnya BP Pemilu ini pasti menambah kekuatan bagi paslon yang diusung PDIP.

“Kita hadir di tujuh kabupaten yang menggelar Pilkada. Kehadiran BP Pemilu menambah daya gedor untuk memenangkan paslon yang diusung PDIP,” kata Kepala BP Pemilu PDIP Kalbar, Tapanus SH MH di kantornya, Senin (19/10/2020).

BP Pemilu baru tiga bulan umurnya. Begitu dibentuk, langsung tancap gas dengan membentuk seluruh BP Pemilu di kabupaten/kota. Yang paling utama membentuk BP Pemilu di tujuh kabupaten yang sedang menggelar Pilkada yakni Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau, Bengkayang, Sambas, dan Ketapang.

Setelah membentuk di kabupaten/kota, BP Pemilu sepenuhnya fokus memenangkan Pilkada di tujuh kabupaten tersebut. Pada saat tujuh DPC PDIP menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus), BP Pemilu ikut hadir dan memberikan materi pembekalan. Dari situlah BP Pemilu mulai memerankan diri sebagai lembaga yang dirancang untuk memenangkan Pilkada.

“Menghadapi tujuh Rakercabsus itu, kita menggelar rapat internal untuk pembagian tugas. Sebagai kepala, saya tidak mau jalan sendiri. Semua anggota harus memiliki peran sama. Kita bagi tugas untuk menghadiri dan menyampaikan materi di acara Rakercabsus tersebut,” jelas anggota DPRD Provinsi Kalbar tiga periode ini.

Maskendari saat memberikan materi di Rakercabsus PDIP Sekadau

Saat Rakercabsus PDIP Kapuas Hulu, BP Pemilu mengutus Leonard Nova Christi dan Stefhanny Angela. Di Rakercabsus Ketapang, BP Pemilu mengutus Ali Bata. Untuk Rakercabsus PDIP Sintang, Melawi dan Sekadau, BP Pemilu sekretarisnya Maskendari. Beliau didampingi oleh Musa, Asri, Gia, dan Paulus Ade Sukma Yadi.

“Untuk Bengkayang dan Sambas, saya sendiri yang memimpin. Saya hanya menyampaikan pidato, sementara untuk penyampaian materi oleh Rosadi. Anggota lain seperti Lanso, Jenny, Weni, Leo, Paulus Ade Sukma Yadi juga ikut mendampingi,” tambah pria kelahiran Landak ini.

Kehadiran dalam Rakercabsus tersebut membuktikan bahwa BP Pemilu PDIP Kalbar tidak berpangku tangan atau menonton dari kejauhan. “Kita hadir dan ikut mendukung setiap calon yang diusung PDIP. Kita sudah memaparkan sejumlah strategi untuk memenangkan Pilkada. Sekarang, strategi itu apakah dijalankan atau tidak, tergantung dari Timses dan Paslon itu sendiri. Paling tidak kita sudah berkontribusi memberikan saran strategi untuk menang,” ujar Tapanus.

Langkah berikutnya, BP Pemilu akan melakukan follow up terhadap apa yang telah disampaikan. Strategi dan taktik telah dipaparkan, namun kunci sebuah kemenangan terletak pada soliditas seluruh elemen partai. Itu sebabnya, PDIP mengusung tagline #solidbergerak, tujuannya agar seluruh elemen partai solid dalam menjalankan kampanye.

“Mesin partai mesti solid bergerak mulai dari DPC, Ranting, Anak Rating, badan, beserta komunitas yang dibentuk PDIP. Semua harus bersinergi dengan Timses dan Paslon. Apabila semua ini kompak dan didukung logistik yang cukup, kemenangan pasti bisa diraih. Namun, apabila tidak solid, sebagus apapun strategi, tak ada artinya. Kekalahan yang didapat. Jangan sampai paslon yang diusung PDIP kalah, untuk itu solid bergerak,” imbau Tapanus. (ros)