Sambas - Pemerintah Desa Sepuk Tanjung Kecamatan Sebawi Kabupaten
Sambas menyelenggarakan Musyawarah Desa (Musdes)
penetapan Rencana Kerja Pemerintahan
(RKP) Desa Tahun Anggaran 2022. Musdes tersebut digelar di Aula Kantor Desa
Sepuk Tanjung, Jumat (1/10/2021).Jamhur, Kepala Desa Sepuk Tanjung Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu membuat
RKPDes Sepuk Tanjung.
Selanjutnya, proses untuk penetapan menjadi Peraturan Desa. Selain alokasi untuk
biaya rutin, kita juga memberikan ruang khusus terhadap kegiatan yang termasuk skala prioritas
sebagaimana arahan dari pemerintah pusat dan daerah,” kata Kades Sepuk
Tanjung Jamhur, SHI
saat membuka Musdes.
Lanjut
alumni STIS Pontianak ini, di antara yang selalu sangat mendapat sorotan peserta rapat adalah
pembiayaan infrastruktur. Sebab, pembangunan infrastruktur memang banyak mengeluaran anggaran. “Alhamdulillah masuk tahun kedua
pemerintahan telah menyelesaikannya,” ungkapnya.
Di antara
infrastruktur itu, ada sekitar 750 meter rabat
beton ukuran lebar 3
meter, box culvert 3 buah, dinding penahan tanah 140 meter, drainase
280 meter. Tahun 2022 direncanakan selain perawatan jalan desa juga pembangunan 5 buah box culvert, 240 meter rabat
beton dan 113 meter dinding penahan tanah.
Dalam mewujudkan visi misi tak kalah penting
bidang keagamaan. Di tahun ke dua ini
selain membantu dalam hal fisik, sisi
ruhiyah dan ibadahnya juga perlu sentuhan. Sekarang telah membuka Lembaga Tahfiz quran untuk anak
anak.
“Kita fokuskan di Masjid Almuttaqin. Salah satu ustadznya Abdullah
Nashih Ulwan. Beliau mengatakan walaupun terbilang baru dimulai kegiatan tahfiz, sudah ada yang hafal dengan
baik Surah Arrahman yang dilanjutkan
menghafal mulai juz 1,” jelas alumni Pondok Pesantren Ushuluddin Singkawang ini.
Disamping itu, Pemdes Sepuk Tanjung juga telah mengirim tiga orang
terbaik dari warga Dusun Sepuk Sungai
untuk belajar di Lembaga Tahfiz Quran di Tangerang. Diharapkan
nantinya ketika kembali ke sini dapat mengembangkan Tahfiz Quran. “Tidak hanya fisik kita bangun,
tapi non fisik juga tidak kalah pentingnya, salah satunya pendidikan agama,”
tambahnya.
Ketua BPD Sepuk Tanjung mengapresiasi kinerja
Pemdes. Sekarang masyarakat merasakan perbaikan jalan desa yang dulunya masih
becek. Hal itu juga dirasakan oleh anak anak yang bermain main dengan sepatu
roda. “Mudah-mudahan di tahun berikutnya dapat menambah dan meningkatkan pembangunan fisik
dan non fisik,”
katanya.
Selanjutnya Sekdes Wahyu Firnsyah S.H
secara detail satu per satu memaparkan rencana rincian pembiayaan pemdes Sepuk Tanjung tahun
2022. Pemdes dalam hal ini mengakomodir cita-cita Kepala Desa yang tertuang dalam visi-misinya agar tiga dusun
tersambung dengan jalan alternatif yang membentang dari Dusun Tanjung Putat sampai
Sepuk Sungai. Jalan
alternatif itu akan dibiayai dana desa dan dianggarkan
melalui APBDes.
“Sebagaimana sebelumnya Kak Jamhur telah memerintahkan pendekatan kekeluargaan kepada
kepala dusun untuk mendata tanah warga yang terdampak oleh jalan yang akan dibangun yang nantinya
bisa menghibahkannya ke desa,” tambah Wahyu.
Setalah dilakukan pembahasan terhadap materi,
selanjutnya seluruh peserta Musdes menyepakati beberapa hal yang selanjutnya
ditetapkan sebagai hasil keputusan bersama. Kesepakatan itu dinamakan RKP Desa Tahun 2022 dan
dituangkan dalam Peraturan Desa RKP Desa Tahun 2021 yang dilampiri dengan
Berita Acara Musyawarah Desa Pembahasan dan Penetapan. (ros)