BKAD Sebawi Sukses Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas LKD dan APD

Jamhur Kepala Desa Sepuk Tanjung Kecamatan Sebawi juga Ketua BKAD

Sambas – Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Sebawi sukses menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) peningkatan kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Aparatur Pemerintah Desa (APD) di Hotel Pantura Jaya Sambas, 28-29 September 2021.

“Bimteknya sudah selesai dan ditutup 29 September lalu. Alhamdulillah, berlangsung sukses dan tentu memberikan pelajaran penting untuk elemen desa,” kata Ketua BKAD Sebawi, Jamhur SHI, Kamis (30/9/2021).

Jamhur yang juga Kepala Desa Sepuk Tanjung Kecamatan Sebawi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Secara khusus ia berterima kasih kepada Camat Sebawi  H. A. Rahmat SIp M Si. Dukungan Camat membuat Bimtek semakin berkualitas.

“Pak Camat berpesan agar ilmu pengetahuan yang diperoleh bisa diaplikasikan di desanya masing masing. Beliau juga berpesan mengevaluasi kegiatan Bimtek,” cerita Jamhur yang alumni Pondok Pesantren Ushuluddin Singkawang.

Diceritakannya, sejak hari pertama materi tampak para peserta antusias mendengarkan paparan narasumber.Supriani ST, pendamping desa kecamatan menegaskan bahwa LKD diatur dengan UU No 18 thn 2018. Ia berpesan agar aturan tersebut dipahami dengan benar agar mudah dalam menjalankan atau mengembangkan program desa. Acara berlangsung komunikatif apalagi dipandu moderator pengalaman Sarbini S Pd.

Jamhur memakaikan masker ke salah satu peserta Bimtek

Sesi berikutnya tak kalah menarik karena panitia menghadirkan Erik Darmansyah MM dosen Poltek Sambas. Beliau membuka wawasan peserta untuk inovatif dan kreatif memanfaatkan peluang peluang dan potensi di desanya masing masing. Di antaranya bagaimana mengolah  sagu miding dan ikan khas Sambas yang bisa dikemas dan tahan lama.

Pemateri hari terakhir Suryadi Fakhri SAP MAP. Saat menyampaikan materi ia mengkiaskan  pemerintah desa ibarat pelaksanaan pesta perkawinan. Semua yang terlibat mulai tukang sarro', tukang perapi sampai pembaca zikiran hingga doa melaksanakan sesuai tupoksinya masing masing. LKD, RT RW, Karang Taruna, LPM, PKK dan elemen lainnya  harus buat program kerja, komunikasikan dengan Kepala Desa.

“Jangan sekali kali seperti Marrang (sejenis hewan suka membuat keruh air). Suka menyalahkan, tapi tidak mau berbuat. Kades harus mengakomodir semua elemen masyarakat.,” cerita Jamhur.

Suasana sesi ini makin semangat dan menarik tak luput dari kepiawaian moderatornya, Fidawati S.H Kasi Pemerintahan desa Sepuk Tanjung. Setiap peserta mendapat sertifikat pelatihan yang ditandatangani Camat Sebawi  dan Ketua BKAD Jamhur SHI serta Ketua Panitia. (ros)