Mahasiswa dan dosen Fakultas Pertanian UNU Kalbar foto bersama dengan pengelola UPTD Agribisnis atau Aloe Vera Center Kota Pontianak |
Pontianak – Mahasiswa dari Prodi Agribisnis dan Agroteknologi Fakultas Pertanian UNU Kalbar melakukan kuliah lapang di UPTD Agribisnis di Jalan Budi Utomo Siantan Pontianak Utara, Senin (29/3/2021). Di sini mahasiswa dilihat cara pengelolaan aloevera atau lidah buaya menjadi komoditas bernilai tinggi.
“Kuliah lapangan ini bagian dari upaya kita memberi
pengalaman kepada mahasiswa dalam mengelola komiditas pertanian menjadi
bernilai tinggi. UPTD Agribisnis atau Aloe Vera Center yang dimiliki Kota
Pontianak cocok bagi mahasiswa kita menimba pengalaman,” kata Ketua Prodi
Agroteknologi Fakultas Pertanian UNU Kalbar, Riko Prasetyo SP MP usai kuliah
lapang, Senin (29/3/2021).
Dijelaskannya, di masa Pandemi Covid-19 sebagian besar
perkuliahan dilakukan secara daring. Kuliah ini terdapat beberapa kekurangan
diantaranya interaksi sosial mahasiswa dengan dunia luar menjadi bekurang.
Mereka terbiasa sendiri dan jarang bersosialisasi dengan orang lain. Mahasiswa
mengalami kesulitan jika mata kuliah yang diajarkan berupa praktikum sehingga
kurang mengerti jika dilaksanakan secara
online.
“Kurangnya interaksi antara dosen dan dan mahasisiwa juga
menambah kekurangan itu. Sehingga mata kuliah yang diajarkan menjadi tidak
maksimal,” jelas Riko.
Dosen Fakultas Pertanian UNU Kalbar menyerahkan cenderamata ke pengelola UPDT Agribisnis |
Ditambahkan Ketua Prodi Agribisnis, Didik SP MP), untuk mengatasi kekurangan tersebut dilakukan kuliah lapang. Dengan kuliah ini terjadi interaksi antara mahasiswa dengan dunia luar terutama yang berhubungan dengan kompetensi keilmuan mereka. Dalam hal ini Aloe Vera Center sangat berhubungan dengan keilmuan mahasiswa pertanian.
“Tujuan kegiatan kuliah lapang ini adalah agar mahasiswa
lebih mengenal dunia pertanian dan juga untuk piawai dalam menemukan solusi
atas permasalahan riil di lapangan,” tambah Didik didampingi dosen Fakultas
Pertanian lainnya, yakni Ida Rustianti SE ME, Marisa Meiratania SE ME, Bunia
Cerry MP dan Sulistia Ningsih MP.
Didik selaku dosen pengampu Ilmu Usahatani dan Perencanaan
dan Proyek Agribisnis, melanjutkan, dalam pembelajaran kuliah, tim dosen senantiasa
menyempatkan diri untuk membawa mahasiswanya berkesempatan belajar di luar
kelas. Tentunya harus sesuai protokol kesehatan covid-19. Melalui kegiatan
kuliah lapangan, mahasiswa dirangsang untuk menemukan solusi praktis
berdasarkan permasalahan riil yang dijumpai. Melalui kuliah lapangan, mahasiswa
juga dapat mengamati secara langsung keadaan seputar pertaniann yang sebagai
tanda kebesaran Tuhan.
Kegiatan kuliah lapang kerja sama Prodi Agribisnis dan Prodi
Agroteknologi Faperta UNU Kalbar sangat disambut baik oleh UPTD Agribisnis,
Dalam Hal ini Kepala UPTD Agribisnis yaitu Utari Ismawati SP dan Suluh Patikah SP MP selaku Kepala Penyuluh.
Utari Ismawati berpesan,
kegiatan kuliah lapang sangat bagus sekali terutama untuk menambah pengetahuan
mahasiswa. Salah satu fungsi dari UPTD Agribisnis yaitu sebagai tempat
pembinaan, pelatihan dan pertukan informasi pertanian kepada masyarakat.
Mahasiswa Agribisnis dan Agroteknologi Faperta UNU Kalbar saat mengikuti kuliah lapang |
Dalam kegiatan ini materi yang disampaikan narasumber yaitu terkait teknis budidaya lidah buaya sampai pemasaran, pemaparan tentang tanaman hias dan pengenalan budidaya ikan hias
Mahasiswa juga sangat antusias dalam kegiataan kuliah lapang
ini. Mereka sangat aktif bertanya baik saat narasumber menyampaikan mateti di
ruangan maupun saat di lapangan.
Salah satu mahasiswa Prodi Agribisnis Badri Wijaya mengatakan,
dengan kuliah lapang ini ia dan kawan-kawannya sangat senang. “Saya bisa
belajar langsung di lapangan dan bisa menambah ilmu baru yang belum pernah dapatkan
sebelumnya. Ditambah lagi pemaparan dari narasumber dalam hal ini yang
disampaikan oleh Pak Suluh Patikah yang mudah dipahami dan di aplikasikan,”
katanya. (ros)