Jadi Peserta PKM UNU Kalbar, Tiga Ibu-ibu Dapat Emas

Jadi Peserta PKM UNU Kalbar, Tiga Ibu-ibu Dapat Emas

Yuni Firayanti menyerahkan emas kepada tiga ibu-ibu yang aktif mengikuti PKM
 Pontianak – Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi Universitas Nadhlatul Ulama (UNU) Kalbar kali ini sangat berbeda. Biasanya hanya berbagi ilmu dan pengalaman kepada masyarakat. Pada PKM di Masjid Baiturahmi Jl Nusa Karya Kelurahan Parit Mayor Pontianak Timur, malah bagi emas kepada peserta.

“Ada tiga ibu-ibu tadi dapat emas seberat 0,025 gram. Emas itu dibagikan khusus peserta yang bertanya usai mengikuti presentasi dari pemateri. Mereka layak dapat emas tandanya aktif saat mengikuti PKM kita,” kata Dekan Fakultas Ekonomi, Mazayatul Mufrihah MM usai melaksanakan PKM di Jalan Nusa Karya Parit Mayor, Jumat (26/3/2021).

Emas itu adalah inisiatif dari dosen Fakultas Ekonomi, Yuni Firayanti MM. Kebetulan beliau memiliki bisnis Mini Gold. Bisnis tersebut sudah lama ia geluti. Berbagi emas dalam kegiatan PKM sudah biasa beliau lakukan.

“Pemberian emas sebagai apresiasi dosen Fakultas Ekonomi untuk peserta yang aktif mengikuti PKM. Tujuannya tidak lain agar bila PKM dilakukan lagi di Parit Mayor bisa lebih bersemangat lagi ibu-ibunya,” ujar Maza-sapaan akrabnya.

PKM dibuka dengan terlebih dahulu menggelar kuis. Kuis ini dipimpin Efa Irdhayanti MM. Begitu diajukan pertanyaan, langsung disambar oleh seorang ibu yang duduk bagian kiri. Dia bisa langsung menjawab apa yang ditanyakan. Saat itu ia dihadiahi emas oleh Yuni Firayanti. Tiga emas berikutnya diberikan kepada tiga ibu-ibu yang mengajukan pertanyaan di sesi terakhir PKM. Tiga ibu ini salah satunya ibu yang telah mendapatkan emas sebelumnya.

Pemberdayaan Masyarakat

Pada PKM yang diketuai Efa Irdhayanti MM ini menampilkan tiga pemateri dari Fakultas Ekonomi UNU Kalbar. Pemateri pertama disampaikan Dr Hamzah Tawil MM. Beliau mengangkat pengelolaan ekonomi keluarga. Hamzah yang juga anggota Baznas Kalbar ini mengajak ibu-ibu untuk benar-benar cermat dalam mengelola keuangan keluarga.

Syaiful (kiri) beserta ibu-ibu warga Jalan Nusa Karya Parit Mayor yang mengikuti kegiatan PKM UNU Kalbar
“Jangan sampai besar pengeluaran dari pendapatan. Harus cermat ya ibu-ibu. Kemudian, kalau ada kelebihan, jangan lupa untuk berbagi dengan sesama,” pesan Hamzah yang baru bergabung di Fakultas Ekonomi UNU Kalbar.

Pemateri kedua disampaikan Yuni Firayanti MM. Kali ini mengajak ibu-ibu untuk investasi emas dengan uang receh. “Dengan uang receh ibu-ibu bisa investasi emas. Banyak keuntungan bila ibu-ibu memiliki emas. Karena harganya selalu naik setiap tahunnya,” ajaknya.

Hamzah Tawil saat memberikan materi
Pemateri ketiga disampaikan oleh Ahmadi M.Sc. Materi yang disampaikan tentang internet marketing. Bagaimana caranya memanfaatkan internet untuk berjualan. “Ibu-ibu biasa main facebook, mari manfaatkan untuk jualan lewat itu. Jadi, sekarang tidak bisa lagi jualan offline semata, mesti ditunjang dengan jualan secara online,” ajak Ahmadi yang juga Ketua Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UNU Kalbar.

PKM ini bertemakan “Pengelolaan Ekonomi Keluarga dan Media Sosial”. Pesertanya kebanyakan ibu-ibu rumah tangga, di mana para suaminya banyak menjadi buruh kasar. Dengan adanya PKM tersebut, mereka paham cara mengelola ekonomi keluarga di tengah pandemi Covid 19.

Dosen Fakultas Ekonomi UNU Kalbar beserta peserta PKM di Masjid Baiturrahim Nusa Karya Parit Mayor
Hampir seluruh dosen Fakultas Ekonomi mengikuti PKM tersebut di antaranya Mazayatul Mufrihah, Yuni Firayanti, Efa Irdhayanti, Ahmadi, Rosadi, Syarif Muhammad Syarifuddin, Hamzah Tawil, Fidia Wulansari, serta dibantu tiga mahasiswa Prodi Manajemen. Tidak kurang 20 ibu-ibu mengikuti PKM tersebut. Turut hadir ketua Masjid Baiturrahim, Syaiful.

Kenapa dipilih ibu-ibu dari Nusa Karya Parit Mayor, karena rata-rata tingkat pendapat warga di daerah itu masih ekonomi menengah ke bawah. Dengan adanya PKM diharapkan bisa menggairahkan kaum ibu meningkatkan ekonomi keluarganya. (ros)